Kamis, 21 April 2011

Aksara Jawa

          Teman teman sekalian, kali ini saya akan memberikan pelajaran Bahasa Jawa bertema "Aksara Jawa",
Kalian smua pasti udah tau kan apa itu aksara jawa? Tapi, walaupun kelihatanya sederhana, banyak orang yang belum memahami dengan betul apa Aksara Jawa itu. Nah, makanya dalam edisi kali ini akan kita bahas. Happy Reading..

Wujude Aksara Jawa:
Aksara inti yang terdiri dari 20 suku kata ato biasa disebut Dentawiyanjana, yaitu :


Pasangan Aksara Jawa:
Pasangan dipakai untuk menekan vokal konsonan di depannya. Sebagai contoh, untuk menuliskan mangan sega (makan nasi) akan diperlukan pasangan untuk "se" agar "n" pada mangan tidak bersuara. Tanpa pasangan "s" tulisan akan terbaca manganasega (makanlah nasi).
Tatacara penulisan Jawa Hanacaraka tidak mengenal spasi, sehingga penggunaan pasangan dapat memperjelas kluster kata.
Berikut ini adalah daftar pasangan:



Dalam aksara jawa, ada juga huruf tambahan atau Aksara Rekan:










Huruf Vokal tidak mandiri / Sandhangan:




Di Aksara Jawa-pun ada tanda bacanya, atau disebut juga dengan Pratandha:

 
Ada juga aturan begini, huruf ra tidak boleh di pepet. Harus ditulis dengan tulisan Pa Ceret . Begitu juga dengan huruf La. Harus ditulis dengan Nga Lelet.(Maaf belum ada gambarnya)

Trimakasih atas perhatianya, pembaca dan pengunjung yang baik selalu meninggalkan jejaknya dimanapun. Semoga mudeng dan tidak bingung, Assalamualaikuum...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar